Terlaris Dibaca

Selasa, 08 Desember 2015

Terjemahan Pidato Jokowi di KTT APEC CEO 10 November 2014






Yang Mulia, Hadirin yang terhormat, para CEO, Selamat Pagi.



 Pertama-tama, atas nama Pemerintah dan Rakyat Indonesia, Saya ingin berterima kasih karena telah datang di presentasi saya. Saat ini, saya bahagia, sangat – sangat bahagia, bisa bertemu anda , karena dulunya saya juga seorang pengusaha. Jadi, pagi ini, Saya sangat senang bahwa kita bisa berbicara mengenai bisnis, mengenai investasi dengan anda semua.

Gambar ini menunjukkan peta Indonesia. Jumlah penduduk kami adalah 240 juta jiwa dan jaraknya seperti dari London di Inggris ke Istanbul di Turki. Dan bayangkan, kami memiliki 17ribu pulau. Sekali lagi,17 ribu pulau.

 Anggaran nasional kami pada tahun 2015 adalah $167 milyar dan untuk subsidi BBM $27. Sebuah jumlah yang besar. Jadi kami ingin mengalihkan subsidi BBM dari aktivitas konsumsi ke aktivitas produksi. Kami ingin mengalihkan subsidi bahan bakar kami ke dalam bidang pertanian seperti untuk bibit, pupuk, dan juga irigasi. Kami ingin membangun bendungan – 25 dam dalam waktu 5 tahun dari subsidi BBM kami untuk menjamin pasokan air menuju area pertanian.

Sebagian subsidi kami alihkan kepada nelayan, memberi mesin boat dan kulkas kepada mereka. Kami ingin meningkatkan penghasilan para nelayan. Sebagian subsidi BBM kami alihkan kepada Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di desa – desa. Kami ingin membantu mereka untuk meningkatkan modal kerja mereka. Dan sebagian subsidi akan kami alihkan pada program kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur.

Dalam waktu 5 tahun kami akan membangun 24 pelabuhan laut dan pelabuhan laut dalam. Seperti yang anda ketahui, kami memiliki 17ribu pulau jadi kami sangat membutuhkan pelabuhan laut dan pelabuhan laut dalam. Inilah peluang untuk anda : 24 pelabuhan laut dan pelabuhan laut dalam.

Foto ini adalah foto pelabuhan kami di Jakarta, Pelabuhan Tanjung Priok. Pada Tahun 2009, kapasitas nya adalah 3,6 juta TEU setahun dan rencana kami pada tahun 2017 bisa menjadi sekitar 15 juta TEU setahun. Ini adalah pelabuhan potensial di Indonesia. Kami ingin membangun di Pulau Sumatera, Pulau Kalimantan, di Pulau Jawa, di Pulau Sulawesi, di Pulau Maluku, dan juga di Pulau Papua.

Dan rencana kami adalah membangun jalan kereta api, jaringan kereta api. Saat ini sudah ada di Pulau Jawa dan kami ingin membangunnya di Pulau Sumatera, di Pulau Kalimantan, di Pulau Sulawesi, dan juga di Pulau Papua. Ini adalah peluang untuk anda.

Sekarang mari kita bicarakan mengenai transportasi massal. Kami ingin membangun transportasi masal di 6 kota besar di Indonesia. Kami telah memulainya tahun lalu di Jakarta, dan kami akan melanjutkannya di Medan, di Makassar, di Semarang, di Bandung, di Surabaya. Jadi, ini adalah kesempatan anda, karena anda tahu anggaran nasional kami terbatas.

Untuk agenda maritim kami, kami ingin membangun tol laut. Apakah tol laut itu? Tollaut adalah sistem transportasi maritim agar biaya transportasi menjadi lebih rendah, agar biaya transportasi kami menjadi lebih efisien.

Contohnya, harga semen, satu sak semen di Pulau Jawa adalah $6 per sak semen. Tapi di Pulau papua harganya adalah $150 per sak semen. Bayangkan, 25 kali lipat lebih mahal. Jadi kami harap dengan tol laut kami harga setiap pulau menjadi sama.

Dalam bidang kelistrikan, kami membutuhkan pembangkit listrik. Kami membutuhkan pembangkit listrik sekitar 35 ribu mega volt untuk membangun industri kami, proyek kami ataupun zona manufaktur. Jadi, kami kebutuhan pembangkit listrik sangat mendesak bagi kami. Inilah peluang anda untuk berinvestasi dalam proyek ini. Mengingat kebutuhan kami akan pembangkit tenaga listrik, untuk manufaktur dan daerah industri.

Banyak investor yang mengeluhkan masalah pengambilalihan lahan. Saya akan menekan para menteri saya, para gubernur, para walikota untuk membantu menyelesaikan masalah ini. Saya mempunyai pengalaman dengan pengalihan lahan saat saya menjadi gubernur. Kami mempunyai proyek, Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta yang dimulai 15 tahun yang lalu tapi dihentikan 8 tahun yang lalu. Masalahnya adalah ada 1,5 km ruas jalan yang belum selesai karena ada 143 kepala keluarga yang menolak kompensasi yang kami tawarkan. Jadi saya mengundang mereka tahun lalu untuk mencari jalan keluarnya. Dalam 4 kali pertemuan, permasalahan pun selesai.

 Dan jalan tol baru pun sudah mulai beroperasi sejak tujuh bulan lalu.

Mengenai perizinan bisnis, kami mempunyai kantor pelayanan terpadu yang bisa membantu anda, yang akan melayani dan memfasilitasi anda dalam mendapatkan perizinan bisnis.

 Terakhir, atas nama Pemerintah dan Rakyat Indonesia, Saya ingin mengucapkan terima kasih karena telah mendengarkan presentasi saya. Kami menunggu anda untuk datang ke Indonesia. Kami menunggu anda untuk berinvestasi di Indonesia.

Terima Kasih
Terima Kasih
Selamat pagi.




Sumber click Disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar