Bagaimanapun, ribuan orang Jerman menghilang. Mustahil untuk menentukan takdir mereka, biarkanlah dimanapun mereka berada. Diantara mereka ada 160 Warga Negara Jerman. Terhadap ini semua saya tetap diam karena saya harus diam. Karena yang saya inginkan adalah perbaikan hubungan, dan jika mungkin perjanjian damai permanen dengan Negara (Soviet) ini.
Bagaimanapun, selama kunjungan kami ke Polandia, Penguasa Soviet tiba - tiba melanggar perjanjian dengan ikut mengklaim Lithuania. Jerman tidak pernah punya keinginan untuk menjajah Lithuania, dan tidak hanya gagal dalam meminta hal tersebut kepada permerintah Lithuania tetapi juga menolak permintaan Pemerintah Lithuania saat itu untuk mengirim Tentara Jerman ke Lithuania karena hal tersebut bertentangan dengan tujuan kebijakan Jerman.
Meskipun saya memenuhi semuanya termasuk permintaan Rusia terbaru, ini hanya lah permulaan tapi ini barulah awal dari pemerasan yang berkelanjutan.
Kemenangan di Polandia yang dimenangkan secara telak oleh Tentara Jerman, membawa saya pada tawaran damai kepada Kekuatan Barat (jerman dan Prancis). Namun ditolak karena usaha internasional dan penghasut perang yahudi . Alasan penolakan pada saat itu adalah fakta bahwa Inggris masih berharap untuk melakukan mobilisasi Koalisi Eropa melawan Jerman, termasuk mengajak Balkan dan Soviet Rusia. Karena itu lah akhirnyaLondon memutuskan untuk mengirim Mr Cripps sebagai Duta Besar ke Moscow. Dia mendapat instruksi yang jelas bahwa dalam keadaan apapun ia harus melanjutkan hubungan baik Inggris dengan Soviet Rusia, dan mengembangkannya ke arah Pro-Inggris. Pers Inggris melaporkan kemajuan misi tersebut, kecuali sejauh ini dengan alasan taktik tidak memaksakan kebungkaman.
Pada musim gugur tahun 1939 dan musim semi 1940 hasil - hasil pertama sebenarnya membuat mereka merasa. Ketika Rusia berusaha menundukkan Finlandia dan negara - negara Baltik dengan pasukan bersenjata, tiba - tiba saja hal ini membuat Rusia mendorong aksi tersebut dengan pernyataan, sebodoh kesalahannya, bahwa Rusia harus melindungi dan mencegah negara ini dari ancaman luar. Yang dimaksud Rusia tentu saja Jerman, karena tidak ada kekuatan lain yang dapat mengintervensi area Baltik, apalagi jika disana terjadi perang. Saya masih harus diam. Meskipun begitu, Para Penguasa di Kremlin bertindak lebih jauh.
Sementara pada musim semi 1940 Jerman, menurut apa yang disebut sebagai Perjanjian Persahabatan (28 September 1939, dengan Rusia), (Rusia) akan menarik pasukannya dari batas sebelah timur namun fakta nya mereka malah menarik tentara Jerman, penyebaran Tentara Rusia pada saat itu sudah dimulai pada tingkat yang hanya bisa dipandang sebagai ancaman yang disengaja untuk Jerman.
Menurut pernyataan Molotov ( menteri Luar Negeri Soviet) secara pribadi, ada 22 Divisi Tentara Rusia di negara -negara Baltik saja pada musim semi 1940. meskipun Pemerintah Rusia mengklaim bahwa hal ini merupakan permintaan penduduk lokal, tujuan sebenarnya dari kehadiran Tentara Rusia adalah sebuah bentuk demonstrasi melawan Jerman.
Sedangkan tentara kita dari 10 Mei 1940 maju mematahkan kekuatan Prancis - Inggris di Barat. Penyebaran Tentara Rusia dibatas kita sebelah timur berkembang menjadi tingkat yang mengancam. Dari Agustus 1940 saya memandang perlu untuk bergerak karena kepentingan Jerman dihambat di provinsi bagian timur, yang sebelumnya telah dikotori, agar tetap tak terlindungi didepan penyebaran luar biasa dari Divisi Bolshevik.
Maka, seperti hal nya yang diinginkan Kerjasama Inggris - Rusia Soviet, Kekuatan Tentara Jerman akan dibelenggu di timur sehingga keputusan radikal ditetapkan yaitu menyelenggarakan perang di barat, khususnya sehubungan dengan pesawat udara, tak bisa lagi dijamin oleh pemimpin Jerman. Bagaimanapun hal ini sesuai dengan tujuan Kebijakan Inggris dan Soviet Rusia karena mereka menginginkan perang ini terus berlanjut agar melemahkan bahkan menjadikan seluruh eropa impoten.
Ancaman serangan Rusia terhadap Rumania dalam analisis terakhir setara dengan keinginan untuk menguasai atau jika mungkin menghancurkan basis kehidupan ekonomi penting bukan hanya Jerman melainkan seluruh Eropa.Sejak 1933, Pemerintah Jerman dengan kesabaran tak terbatas berusaha untuk bekerjasama dengan negara - negara bagian tenggara eropa sebagai mitra perdagangan. Karena itulah kita juga mempunyai kepentingan terbesar dalam tatanan dan konsolidasi internal mereka. Perkembangan Rusia ke dalam aliansi Rumania dan Yunani dengan Inggris mengancam percepatan kawasan ini menjadi teater perang bersama.
Berbeda dengan prinsip dan kebiasaan kita, dan permintaan mendesak dari pemerintah Rumania, yang bertanggung jawab penuh terhadap pembangunannya, Saya sarankan untuk menggunakan permintaan akuisisi Soviet Rusia untuk kepentingan damai dan menyerahkan (provinsi)Bessarabia. Pemerintah Rumania percaya bahwa hal ini dapat terjadi jika saja Jerman dan Italia, sebagai kompensasi, paling tidak mau menjamin integritas Rumania. Saya melakukannya dengan barat hati terutama karena ketika Jerman memberikan jaminan maka kita juga harus ikut (dalam aliansi Rumania, Yunani, Inggris, Rusia --red). Kita bukanlah orang Inggris ataupun Yahudi.
Saya masih percaya bahwa di saat - saat terakhir kita mampu membawa perdamaian di kawasan itu, meskipun akan ada kewajiban bagi kita nantinya. Untuk memecahkan masalah ini dan mendapatkan kejelasan mengenai tingkah laku Rusia terhadap Jerman, juga tekanan terhadap berlanjutnya peningkatan mobilisasi pada batas sebelah timur, saya mengundang Mr Molotov untuk datang ke Berlin.
Menteri Luar Negeri Soviet (selama pertemuan mereka pada November 1940) saat itu meminta klarifikasi Jerman terhadap perjanjian terhadap empat pertanyaan dibawah ini :
Saya masih percaya bahwa di saat - saat terakhir kita mampu membawa perdamaian di kawasan itu, meskipun akan ada kewajiban bagi kita nantinya. Untuk memecahkan masalah ini dan mendapatkan kejelasan mengenai tingkah laku Rusia terhadap Jerman, juga tekanan terhadap berlanjutnya peningkatan mobilisasi pada batas sebelah timur, saya mengundang Mr Molotov untuk datang ke Berlin.
Menteri Luar Negeri Soviet (selama pertemuan mereka pada November 1940) saat itu meminta klarifikasi Jerman terhadap perjanjian terhadap empat pertanyaan dibawah ini :
Pertanyaan pertama Molotov : Apakah Jerman menjamin Rumania juga diarahkan melawan Soviet Rusia dalam hal serangan Soviet Rusia terhadap Rumania?
Jawaban saya : Jerman menjamin hanya hal - hal umum saja dan tanpa syarat serta bersifat mengikat. Bagaimanapun Rusia tidak pernah menyatakan bahwa Rusia punya kepentingan di Rumania di luar Bessarabia. Pendudukan (Soviet) terhadap sebelah utara Bukovina saja sudah menjadi pelanggaran perjanjian. Sehingga saya kira Rusia mempunyai keinginan lebih jauh terhadap Rusia.
Pertanyaan kedua Molotov : Rusia lagi - lagi merasa terancam oleh Finlandia, kami tidak bisa mentolerir nya. Apakah Jerman siap untuk tidak membantu Finlandia dan segera menarik Tentara Pemulihan Jerman ke Kirkenes?
Jawaban saya : Selama ini, Jerman benar - benar tidak ada kepentingan politik di Finlandia. Sebuah perang baru bagi Rusia melawan negara kecil Finlandia dianggap tidak bisa ditolerir oleh Pemerintah Jerman terutama karena kami tidak pernah percaya bahwa Finlandia bisa mengancam Rusia. bagaimanapun kami tidak ingin ada peperangan di Baltik.
Pertanyaan ketiga Molotov : Apakah Jerman dipersiapkan untuk menyetujui bahwa Soviet Rusia memberikan jaminan kepada Bulgaria dan dalam hal ini mengirim tentara Soviet ke Bulgaria. dalam hubungannya bahwa dengan tentara ini lah dia -- Molotov -- dipersiapkan untuk menyatakan bahwa Soviet tidak mengiginkan hal itu terjadi, contohnya, untuk menjatuhkan raja?
Jawaban Saya : Bulgaria adalah negara yang berdaulat, dan saya tidak tahu apakah Bulgaria pernah meminta kepada jaminan kepada Soviet Rusia seperti hal nya Rumania meminta jaminan kepada Jerman. Untuk lebh jauhnya, saya akan membicarakannya dengan para sekutu saya.
Pertanyaan keempat Molotov : Soviet Rusia membutuhkan jalan yang bebas dan aman melalui Dardanelles juga meminta pendudukan sejumlah basis penting di Dardanelles dan Bosporus. Apakah Jerman ada perjanjian mengenai hal ini atau tidak?
Jawaban Saya : Jerman dipersiapkan untuk menyetujui amandemen Perjanjian Montreux (1936) dalam membantu negara - negara di Laut Hitam. Jerman tidak dipersiapkan untuk menyetujui Rusia untuk mengambil alih basis - basis di selat.
Sosialis Nasional! Disini saya hanya mengambil satu - satunya sikap bukan hanya sebagai Pemimpin Jerman yang bertanggungjawab, tapi juga secara sadar sebagai perwakilan yang bertanggungjawab terhadap Budaya dan Peradaban Eropa. Hasilnya adalah untuk meningkatkan aktivitas di Soviet Rusia yang diarahkan untuk melawan Jerman, segera dimulainya perusakan Rumania dari dalam, dan usaha untuk menyingkirkan Pemerintah Bulgaria melalui propaganda.
Dengan bantuan pemimpin Rumania yang ragu dan tidak dewasa, (Iron Guard) Legiun coup d'etat ditampilkan dengan tujuan menggulingkan Pemimpin Negara Jendral Antonescu dan mengakibatkan chaos di Rumania juga dengan menghilangkan otoritas legal sehingga menghapuskan prakondisi untuk mengimplementasikan Jaminan Jerman. Saya masih percaya bahwa pilihan terbaik adalah dengan tetap diam.
Segera setelah kegagalan kudeta, ada penguatan dan penambahan konsentrasi Tentara Rusia di perbatasan sebelah timur Jerman. Detasemen panser dan pasukan parasutditransfer dalam jumlah besar sesuai dengan perkiraan tingkat bahaya di perbatasan Jerman. Tentara bersenjata Jerman dan Pemerintah Jerman mengetahui bahwa sampai beberapa minggu lalu tak ada satupun tank Jerman atau divisi motoris yang ditempatkan di perbatasan sebelah timur.
Jika ada bukti terakhir mengenai koalisi yang sedang dibentuk antara Inggris dan Soviet Rusia, , meskipun ada pengalihan dan kamuflase, adalah konflik Yugoslavia. Saya berusaha sekuat tenaga untuk melakukan pendekatan terakhir untuk menenangkan negara -negara Balkan, dan dengan kerjasama simpatik bersama Duce (Mussolini), mengundang Yugoslavia untuk bergabung dengan Pakta Tripartit. Inggris dan Rusia. Inggris dan Rusia malah bekerjasama merancang kudeta yang melenyapkan pemerintah, yang telah siap untuk menjadi persetujuan.
Pada hari ini kami dapat menginformasikan Negara Jeman bahwa Pemberontakan Serbia melawan Jerman tidak terjadi hanya dengan bantuan Inggris, tapi juga yanglebih utama adalah dukungan Soviet Rusia. Saat kita tetap diam terhadap masalah ini, pemimpin Soviet bergerak satu langkah lebih maju. Mereka tidak hanya mengorganisir pemberontakan, tapi juga mengadakan melakukan perjanjian yang dikenal dengan Perjanjian persahabatan (friendship Treaty) dengan negara penurut itu. Perjanjian ini ditujukan untuk memperkuat Serbia dalam niat mereka untuk melawan Perdamaian negara - negara Balkan juga menghasut mereka untuk melawan Jerman. Hal ini bukanlah omong kosong : Moskow meminta mobilisasi Tentara Serbia.
Sosialis Nasional! Disini saya hanya mengambil satu - satunya sikap bukan hanya sebagai Pemimpin Jerman yang bertanggungjawab, tapi juga secara sadar sebagai perwakilan yang bertanggungjawab terhadap Budaya dan Peradaban Eropa. Hasilnya adalah untuk meningkatkan aktivitas di Soviet Rusia yang diarahkan untuk melawan Jerman, segera dimulainya perusakan Rumania dari dalam, dan usaha untuk menyingkirkan Pemerintah Bulgaria melalui propaganda.
Dengan bantuan pemimpin Rumania yang ragu dan tidak dewasa, (Iron Guard) Legiun coup d'etat ditampilkan dengan tujuan menggulingkan Pemimpin Negara Jendral Antonescu dan mengakibatkan chaos di Rumania juga dengan menghilangkan otoritas legal sehingga menghapuskan prakondisi untuk mengimplementasikan Jaminan Jerman. Saya masih percaya bahwa pilihan terbaik adalah dengan tetap diam.
Segera setelah kegagalan kudeta, ada penguatan dan penambahan konsentrasi Tentara Rusia di perbatasan sebelah timur Jerman. Detasemen panser dan pasukan parasutditransfer dalam jumlah besar sesuai dengan perkiraan tingkat bahaya di perbatasan Jerman. Tentara bersenjata Jerman dan Pemerintah Jerman mengetahui bahwa sampai beberapa minggu lalu tak ada satupun tank Jerman atau divisi motoris yang ditempatkan di perbatasan sebelah timur.
Jika ada bukti terakhir mengenai koalisi yang sedang dibentuk antara Inggris dan Soviet Rusia, , meskipun ada pengalihan dan kamuflase, adalah konflik Yugoslavia. Saya berusaha sekuat tenaga untuk melakukan pendekatan terakhir untuk menenangkan negara -negara Balkan, dan dengan kerjasama simpatik bersama Duce (Mussolini), mengundang Yugoslavia untuk bergabung dengan Pakta Tripartit. Inggris dan Rusia. Inggris dan Rusia malah bekerjasama merancang kudeta yang melenyapkan pemerintah, yang telah siap untuk menjadi persetujuan.
Pada hari ini kami dapat menginformasikan Negara Jeman bahwa Pemberontakan Serbia melawan Jerman tidak terjadi hanya dengan bantuan Inggris, tapi juga yanglebih utama adalah dukungan Soviet Rusia. Saat kita tetap diam terhadap masalah ini, pemimpin Soviet bergerak satu langkah lebih maju. Mereka tidak hanya mengorganisir pemberontakan, tapi juga mengadakan melakukan perjanjian yang dikenal dengan Perjanjian persahabatan (friendship Treaty) dengan negara penurut itu. Perjanjian ini ditujukan untuk memperkuat Serbia dalam niat mereka untuk melawan Perdamaian negara - negara Balkan juga menghasut mereka untuk melawan Jerman. Hal ini bukanlah omong kosong : Moskow meminta mobilisasi Tentara Serbia.
Karena meskipun saya masih percaya lebih baik untuk tetap diam, Penguasa Kremlin tetap bergerak lebih jauh. Pemerintahan Jerman saat ini memiliki bukti dokumenter yang membuktikan bahwa Rusia menjanjikan bantuan untuk Serbia agar mereka ikut perang. Bantuan senjata, pesawat terbang, amunisi dan semua material perang untukmelawan Jerman, melalui Salonika. Hal ini terjadi tepat pada saat saya menasehati Menteri Luar Negeri Jepang Matsuoka untuk menenangkan tensi dengan Rusia dengan tujuan untuk perdamaian.
Hanya tindakan cepat dari divisi kita yang tak terbandingkan ke Skolpje (Skopje), juga perebutan Salonika itu sendiri, yang akan membuat kerjasama Soviet Rusia - Inggris frustasi. Meskipun begitu, Personel Pesawat Tempur Serbia terbang ke Rusia dan segera ditetapkan sebagai sekutu.
Hanya kemenangan Kekuatan Axis di Balkan lah yang dapat mengagalkan rencana untuk memasung Jerman pada musim panas ini dalam pertempuran di Eropa bagian selatan. Sementara, disaat yang sama, Rusia juga berusaha untuk menyelesaikan penyebaran tentaranya dan memperkuat kesiapan mereka agar, pada akhirnya,bersama dengan Inggris dan didukung oleh Bantuan antisipasi Amerika, melemahkan serta kemudian mengalahkan Jerman dan Italia.
Dengan demikian Moskow tidak hanya melanggar tapi secara memalukan mengkhianati ketentuan dari Perjanjian Persahabatan kita (Friendship Treaty). Semua ini dilakukan ketika Para Penguasa di Kremlin, seperti hal nya kasus di Finlandia dan Rumania, sampai pada saat terakhir pura -pura bersikap damaidan bersahabat serta mengeluarkan penyangkalan.
Meskipun saya dipaksa oleh keadaan, lagi dan lagi, untuk tetap diam, telah tiba saatnya bahwa hanya menjadi pengamat tidak hanya sebuah dosa tapi juga kejahatan terhadap Rakyat Jerman -- bahkan melawan Eropa.
Saat ini 160 divisi tentara Rusia berdiri di perbatasan kita. Selama berminggi - minggu, ada kejahatan konstan di perbatasan, tak hanya mempengaruhi kita tapi juga jauh ke utara (Finlandia) dan Rumania. Personel udara Rusia menganggap bahwa ini hanya lah olahraga santai untuk menjangkau perbatasan ini. Sepertinya mereka ingin membuktikan bahwa mereka adalah pemilik dari perbatasan ini. Sepanjang malam 17 - 18 Juni , Rusia berpatroli lagi dengan mamasuki wilayah Jerman, dan hanya akan mundur setelah baku tembak yang panjang.
Hanya tindakan cepat dari divisi kita yang tak terbandingkan ke Skolpje (Skopje), juga perebutan Salonika itu sendiri, yang akan membuat kerjasama Soviet Rusia - Inggris frustasi. Meskipun begitu, Personel Pesawat Tempur Serbia terbang ke Rusia dan segera ditetapkan sebagai sekutu.
Hanya kemenangan Kekuatan Axis di Balkan lah yang dapat mengagalkan rencana untuk memasung Jerman pada musim panas ini dalam pertempuran di Eropa bagian selatan. Sementara, disaat yang sama, Rusia juga berusaha untuk menyelesaikan penyebaran tentaranya dan memperkuat kesiapan mereka agar, pada akhirnya,bersama dengan Inggris dan didukung oleh Bantuan antisipasi Amerika, melemahkan serta kemudian mengalahkan Jerman dan Italia.
Dengan demikian Moskow tidak hanya melanggar tapi secara memalukan mengkhianati ketentuan dari Perjanjian Persahabatan kita (Friendship Treaty). Semua ini dilakukan ketika Para Penguasa di Kremlin, seperti hal nya kasus di Finlandia dan Rumania, sampai pada saat terakhir pura -pura bersikap damaidan bersahabat serta mengeluarkan penyangkalan.
Meskipun saya dipaksa oleh keadaan, lagi dan lagi, untuk tetap diam, telah tiba saatnya bahwa hanya menjadi pengamat tidak hanya sebuah dosa tapi juga kejahatan terhadap Rakyat Jerman -- bahkan melawan Eropa.
Saat ini 160 divisi tentara Rusia berdiri di perbatasan kita. Selama berminggi - minggu, ada kejahatan konstan di perbatasan, tak hanya mempengaruhi kita tapi juga jauh ke utara (Finlandia) dan Rumania. Personel udara Rusia menganggap bahwa ini hanya lah olahraga santai untuk menjangkau perbatasan ini. Sepertinya mereka ingin membuktikan bahwa mereka adalah pemilik dari perbatasan ini. Sepanjang malam 17 - 18 Juni , Rusia berpatroli lagi dengan mamasuki wilayah Jerman, dan hanya akan mundur setelah baku tembak yang panjang.
Telah tiba saatnya bagi kami untuk mengcounter alur penghasut perang Yahudi - Inggris dan juga Penguasa Yahudi di Pusat Bolshevik di Moskow.
Rakyat Jerman Sekalian! Saat ini pengumpulan pasukan sedang terjadi dan merupakan pengumpulan pasukan terbesar sejauh ini, dilihat dari tingkat dan cakupan. Bersama dengan Rekan Finlandia mereka, para pejuang kemenangan Narvik berdiri di Artik utara. Divisi jerman dipimpin oleh penakluk Norwegia (Jendral Dietl), bersama dengan pahlawan kemerdekaan Finlandia dibawah pimpinan Marshal Mannerheim untuk melindungi Tanah Finlandia. Formasi dari Front bagia Timur Jerman meningkat dari Prusia Timur sampai ke Carpathians. Tentara Jerman dan Rumania bersatu dibawah Pimpinan Negara Antonescu dari tepi Sungai Prut bersama dengan Danau Danube sampai ke lepas pantai Laut Hitam.
Tugas dari front ini tidak hanya perlindungan terhadap satu negara, tapi juga Benua Eropa, sehingga semua selamat.
Sehingga saya saat ini memutuskan untuk sekali lagi menyerahkan takdir dan masa depan Jerman dan rakyat kita ditangan para tentara.
Semoga tuhan membantu terutama dalam perang ini.
Untuk melihat Bagian 1 klik disini
Sumber bagian (1 dan 2) : http://www.ihr.org/jhr/v19/v19n6p50_Hitler.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar